Breaking News

RSUP HAM Kembali Lakukan Operasi Transparansi Ginjal, Kelima Kali Sejak 2017


Topiktoday, Medan - Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) merupakan salah satu rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI di Sumatra Utara kembali lakukan operasi transplantasi ginjal pada Senin (4/12/2023).

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP HAM dr. Otman Siregar mengatakan, setelah sempat vakum selama pandemi Covid-19, kini rumah sakit vertikal tersebut kembali melakukan cangkok ginjal yang kelima kalinya sejak tahun 2017.

“RSUP HAM sudah melakukan operasi transplantasi ginjal, yang kali ini yang kelima. Sebelumnya empat kali sudah dilakukan, program ini sudah berjalan, tapi terhenti saat pandemi. Ini kali pertama operasi transplantasi ginjal kita lakukan lagi di RSUP HAM setelah pandemi,” ucap dr Otman dalam konferensi pers.

Operasi transplantasi ginjal tersebut dilakukan di kamar operasi Gedung Pusat Jantung Terpadu (PJT) RSUP HAM. Operasi cangkok ginjal ini dilakukan pada pasien berinisial V (30 tahun) sebagai resipien yang mendapatkan donor dari saudara kandungnya berinisial E (24 tahun) sebagai pendonor yang berasal dari Prapat, Kabupaten Simalungun.

Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSUP HAM dr. Alwi Thamrin Nasution SpPD-KGH mengungkapkan operasi tersebut berjalan dengan baik dan berhasil. Operasi dimulai pukul 08.22 WIB dan berlangsung sekitar empat jam yang dilakukan oleh Tim Transplantasi Ginjal RSUP HAM.

“Alhamdulillah berjalan lancar, mulai dari persiapan sampai proses operasi transplantasi. Transplantasi ginjal ini dikatakan berhasil dengan melihat volume urine. Tadi dalam waktu sekitar lima menit setelah ginjal dicangkokkan, urine sudah keluar. Artinya ini berhasil,” ungkap dr Alwi Thamrin.

dr. Alwi Thamrin menjelaskan kondisi pasien baik resipien maupun pendonor saat ini sehat. Keduanya dirawat di ruang rawat ICU untuk pemantauan lebih lanjut hingga pemulihan dalam waktu sekitar 5-7 hari.

Lebih lanjut, dr Alwi mengatakan masih ada beberapa pasien lainnya yang sudah siap untuk menjalani transplantasi ginjal.

“Sudah kami skrining sebanyak empat orang. Rencananya kami lakukan operasi, semoga berjalan lancar,” tambah dr. Alwi.

Spesialis urologi dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Prof dr. Nur Rasyid mengatakan operasi transplantasi ginjal yang kelima kalinya di RSUP HAM ini masih dilakukan dengan supervisi dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo sebagai rumah sakit pengampu nasional layanan uronefrologi.

“Sebenarnya setelah melakukan 5-6 kali operasi transplantasi, rumah sakit sudah bisa mandiri. Namun ini sempat terkendala pandemi. Di RSUP HAM ini sudah cukup lengkap, dengan sumber daya manusia dan obat-obatan yang lengkap,” kata Prof Dr dr Nur Rasyid SpU (K).

Sementara itu, Dewi Sidabutar yang mewakili keluarga pasien menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim dokter yang sudah melakukan cangkok ginjal terhadap saudaranya. Dia mengatakan, keluarganya sempat khawatir mengenai biaya untuk transplantasi ginjal ini.

“Tidak hanya soal pendonor, kita juga memikirkan biaya yang cukup besar. Tapi syukur kita bisa menggunakan BPJS Kesehatan,” kata Dewi.

Tidak ada komentar