Muncul Polemik di PPDB, Ferdian Effendy : Ini Masalah Serius, Kita Akan Pantau
Topiktoday, Batam - - Era modern saat ini, berbagai keluhan yang besumber dari sisi para Orang tua, kepada anak untuk memasuki sekolah dalam menimbah ilmu ,menjadi persoalan polemik yang serius bagi Pemerhati Peduli Pendidikan Batam (P3B)
Di Kota Batam, selintingan macam bentuk aduan itu, membuat Ferdian Effendy sebagai ketua P3B angkat bicara.Perihal tersebut dikatakan nya, Jumat (01/07) siang.
"Kami yang tergabung dari P3B (Pemerhati Peduli Pendidikan Batam), meminta transparansi pihak sekolah dalam menjalani prosedur sistem zonasi PPDB sesuai Permendikbud yang berlaku, "kata nya kepada wartawan.
Ia menduga, terkait Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dalam tahun ajaran 2022/2023 ini.terselip adanya dugaan sebuah praktek KKN di setiap sekolah.tak hayal seperti hal nya terindikasi adanya titipan yang berasal dari oknum pejabat.
"Selain itu juga, kami juga mendesak Pemerintah setempat untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem zonasi, karena memperhatikan penduduk di Batam semakin meningkat dan ini akan terus menjadi permasalahan setiap tahunnya," ujar dia.
Sejalan dengan kinerja program pemerintah, pihak nya berupaya mendukung sebagai pemerhati kontrol sosial dalam dunia pendidikan. setidak nya untuk urusan pendidikan harus benar- benar transparan dalam keterbukaan informasi publik.
Sejauh ini warga Batam sendiri, menurutnya untuk setiap tahun bertambah ruah menurut sensus kependudukan.merosotnya perekonomian terlihat kepada masyarakat yang berimbas untuk berlomba mencari pekerjaan.
"Ketidakpuasan masyarakat sebagai orang tua sudah sering kami dengar akan berlangsung nya terkait PPDB baik di tingkat SD, SMP maupun SMA. Kami tidak mau anak Batam sebagai generasi penerus bangsa tidak bersekolah, sehingga pendidikan di Batam terancam, "cetusnya.
Masih kata dia, jalur zonasi seharus nya diutamakan dan diprioritaskan tergantung masuk nya kuota dari setiap sekolah tersebut.pihak nya akan terus memantau dan itu harus objekfif dan transparansi. (Iwan)
Tidak ada komentar