Perdana, DPP LMK Lirik Pulau Terpencil Bantu Sembako
Topiktoday, Batam - Sebanyak 50 paket sembako di bagikan kepada warga pulau Kampung baru, Kelurahan Subang Mas, Kecamatan Galang,Kota Batam, Jumat (10/06) siang.
Simbolis nya, pembagian sembako yang berisikan beras, gula, mie instan, gula,kopi,dan minyak goreng itu diberikan langsung oleh DPP Laskar Melayu Kepri (LMK) Panglima Besar, Datok As Ibrahim didampingi staf ahli YM Raja Asyri, sekaligus Bendahara DPP LMK Datin Selvy.
Kegiatan bertajuk 'Jumat berkah' ini sebagai awal perdana LMK, melalui program kerja yang sudah dimatangkan pada jauh hari.masyarakat sangat antusias menyambut DPP LMK ketika menyambangi daerah pulau tersebut.
"Kami prihatin dengan kondisi warga pulau ini.selayak nya mereka mendapatkan perhatian dari pemerintah,terlebih dari penerangan lampu, "ujar Datok As Ibrahim kepada wartawan.
Apalagi kata dia, dipertengahan tahun ini, pihak nya lagi gencar-gencar nya dalam melakukan program tali asih kepada masyarakat Pulau, dimana saat ini mata pencaharian bagi masyarakat pesisir berimbas total di akibatkan di akhir pandemi covid -19,untuk itu dia melihat sangat miris, apalagi penduduk di sini tak pernah dijamah oleh pemerintah kita.
Datok As Ibrahim menyebutkan bahwa, Program pembagian sembako itu termasuk salah satu kegiatan paling menonjol di LMK, dipertengahan tahun ini, targetnya dia dan pengurus lainnya akan melakukan kunjungan di wilayah pulau kecil lain nya.
"Benar,mayoritas penduduk mata pencahariannya adalah nelayan, penduduk asli mereka adalah orang Melayu.penyaluran bantuan tali asih yang kita rancangkan ini semoga tepat sasaran, nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat, "ujar dia.
Di acara tersebut, Kamad yang merupakan Rt 004 di lingkungan itu mengucapkan rasa syukurnya yang mendalam atas apa yang telah diberikan oleh Laskar Melayu Kepri (LMK) kepada warga pulau.
"Sampai saat ini pemerintah kota Batam sendiri yang menggadang-gadang akan membantu masyarakat pesisir pulau rupanya hanya cakap belaka saja.kami ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, sampai hari ini belum ada sedikit pun bantuan dari pemerintah.mereka lah dari LMK yang mau dan dapat memperhatikan kami dan meringankan beban kami, "harap nya.
Dia mengatakan, saat ini beban yang dikeluhkan warga nya berupa lampu penerangan belum direalisasikan oleh pemerintah. kondisi itu kata nya sangat buruk bagi pendidikan anak-anak untuk belajar.warga sekitar berharap akan bantuan dari pemerintah.
"Kita prihatin kepada anak-anak kita disini. mereka nanti nya sebagai penerus generasi kita.untuk belajar pada malam hari hanya menggunakan penerangan seadanya saja.kami turun temurun sudah ada di pulau ini, sebelum jembatan barelang diresmikan,sekali lagi kami ucapkan kepada LMK, semoga kita semua di ridhoi oleh Allah SWT, "tutupnya.
(Iwan)
Tidak ada komentar