Dpp Lembaga Laskar Melayu Kepri Grebek Pelaku Pencabulan di Batam
Topiktoday, Batam - Seorang gadis belia (ABG) dikota Batam, mendapat perlakuan tidak senonoh oleh orang tua angkat nya. Perlakuan bejat itu kerap dilakukan berulang-ulang oleh pelaku berinisial A (38) di kediaman nya daerah perumahan Taman Asri, Kelurahan Tiban, Kecamatan Sekupang kota Batam.
Hal itu di ungkap kan oleh Panglima Besar DPP "Laskar Melayu Kepri" (LMK) Datok As Ibrahim, ketika di konfirmasi awak media di depan kantor Polsek Sekupang pada Kamis (26/05) malam.
Dia menceritakan bahwa korban berinisial A (16) berawal mendatangi kediaman nya di kawasan tiban untuk meminta pertolongan. Korban datang dengan berjalan kaki sambil berlari merasa dihantui ketakutan.
"Benar bang, ada seorang gadis datang dan mengadu kepada kami, dia mengaku telah di cabuli oleh orang tua angkat nya, " kata nya.
Masih kata dia, Korban mengaku bahwa perbuatan itu dilakukan oleh pelaku sudah sepuluh kali di dalam rumah dikarenakan istri nya jauh bekerja di Kalimantan. Sebelum nya perbuatan tersebut sudah pernah di ketahui oleh istri pelaku, namun mengingat rumah tangga nya tak mau berpisah, akhirnya istrinya dapat memberi maaf kepada pelaku.
Selain melakukan perbuatan bejat tersebut, ternyata pelaku pun sering tidak memberi kebutuhan jasmani (makan-red) hingga korban mengalami kelaparan.
"Ini sudah kelewatan, seharus nya anak harus di beri pendidikan yang layak dan dinafkahi seperti nya khalayak anak kandung, bukan untuk di tiduri, walaupun itu anak tiri nya, kami dari LMK mengutuk keras atas perbuatan tersebut, "Ucap dia dengan nada lantang.
Setelah mendapat keterangan dari korban, Datok As Ibrahim didampingi dari pengurus serta keanggotaan propost Laskar Melayu Kepri menuju dimana pelaku tinggal sambil menggandeng Rt/Rw setempat.
Sesampai nya di kediaman pelaku, Datok As Ibrahim beserta perangkat Rt/Rw menanyakan hal tersebut kepada pelaku atas keterangan korban, yang sebelum nya pelaku hendak kabur ketika rombongan dari LMK ikut serta dalam aksi tersebut.
Setelah diintrogasi, pelaku pun akhir nya mengaku, disaat itu juga pelaku langsung di boyong ke polsek Sekupang untuk diamankan.
"Pelaku sudah berniat lari ketika kami datangi, saya rasa dia tau dia salah, beruntung kami dapat mencegah nya, namun pelaku mengaku juga, "Sebut nya.
Di kantor polisi, pelaku sementara di titipkan di bilik jeruji, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Untuk kedepan nya, Dia berharap perbuatan yang tidak terpuji itu jangan sampai terulang lagi di kota Batam.
" Kita siap bersinergi dengan pemerintah dan kepolisian agar kota Batam ini tetap terjaga dan kondusif, untuk itu juga kita menampung apa keluhan dari masyarakat yang membutuhkan, siap 86," Pungkas nya.
Pantauan di lapangan, Hingga berita ini di publis, Kepolisian sektor Sekupang belum dapat dimintai keterangan resmi. (Iwan)
Tidak ada komentar