Tak Sengaja Tertelan Zat Berbahaya, Ini Pertolongan Pertama pada Keracunan
Topiktoday, Health - Keracunan terjadi akibat paparan zat berbahaya melalui berbagai cara, seperti menelan, menghirup, atau menyentuh. Tidak hanya menimbulkan kesakitan, keracunan bisa berakibat fatal bahkan menyebabkan kematian. Kenali lebih jauh tentang gejala, penyebab, dan cara mengatasi keracunan berikut ini.
Kenali gejala keracunan
Gejala keracunan bisa berbeda pada tiap orang tergantung pada zat berbahaya yang meracuninya. Berikut ini beberapa gejala umum keracunan yang perlu Anda waspadai:
Kemerahan dan rasa terbakar di sekitar mulut jika racun tertelan
Bibir kebiruan
Napas bau zat kimia, seperti bensin atau spiritus
Mual dan muntah
Mengantuk
Sulit bernapas
Sakit di dada
Batuk
Kebingungan dan perubahan kondisi mental
Halusinasi
Sakit perut
Diare
Pusing atau sakit kepala
Penglihatan ganda
Demam
Jantung berdegup kencang
Perubahan emosi seperti lekas marah
Tidak nafsu makan
Tidak bisa mengontrol buang air kecil
Kedutan otot
Lemah
Kesemutan
Mati rasa
Pingsan
Kejang
Koma
Umumnya, beberapa gejala di atas lebih sering dirasakan jika Anda menelan atau menghirup zat berbahaya. Sementara, jika Anda keracunan akibat menyentuhnya, akan muncul pula gejala di kulit, seperti kemerahan, melepuh, atau terasa terbakar.
Penyebab keracunan yang sering terjadi
Kebanyakan keracunan terjadi secara tidak sengaja. Banyak zat di sekitar Anda yang bisa menyebabkan keracunan jika tertelan. Tidak hanya zat kimia, obat-obatan yang tidak diminum dengan benar atau melebihi dosis yang dianjurkan juga bisa menyebabkan keracunan obat.
Berikut ini beberapa zat yang menjadi penyebab keracunan jika tertelan, antara lain:
Makanan tertentu, seperti jamur Death Cap atau Yellow Staining
Bahan kimia di tempat kerja
Obat-obatan bebas atau resep yang tidak diminum dengan benar (overdosis aspirin, kokain)
Deterjen dan produk pembersih rumah tangga
Insektisida
Cat
Selain itu, kebocoran gas juga jadi salah satu penyebab seseorang Keracunan karbon monoksida.
Pertolongan pertama pada keracunan
Ketika terjadi keracunan, hal utama yang perlu Anda lakukan adalah tetap tenang dan segera hubungi rumah sakit atau ambulans untuk mendapatkan penanganan medis. Sambil menunggu pertolongan medis datang, beberapa cara mengatasi keracunan bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama, antara lain:
1. Racun tertelan
Pertolongan pertama yang dapat Anda berikan saat mengetahui racun tertelan adalah membuang apa pun yang tersisa di mulut. Kemudian, kenali gejalanya dan cek jalan napas korban. Hindari menetralkan racun dengan jus lemon, cuka, atau zat lain yang tidak direkomendasikan oleh tenaga kesehatan.Jangan pula memaksa untuk memuntahkannya, kecuali petugas kesehatan menganjurkannya.Namun, jika muntah terjadi dengan sendirinya, Anda mungkin bisa menyimpan muntahannya agar petugas kesehatan bisa mengidentifikasi zat yang menyebabkan keracunan.
2. Racun terhirup
Keracunan ini juga bisa akibat menghirup zat berbahaya, keracunan karbon monoksida misalnya. Jika hal ini terjadi, segera bawa korban ke tempat terbuka untuk mendapatkan udara segar. Anda juga bisa menutup hidung dan mulut dengan handuk basah.Jika korban tidak sadarkan diri, baringkan badannya secara miring ke samping untuk mencegah tersedak. Cek napas dan nadi korban. Jika tidak teraba, lakukan RJP (resusitasi jantung paru) atau CPR untuk menjaga aliran darah ke organ vital.
3. Racun mengenai kulit
Jika racun atau zat berbahaya mengenai kulit, hal utama yang perlu Anda lakukan adalah melepaskan pakaian yang terkontaminasi menggunakan sarung tangan. Selanjutnya bilas kulit dengan air mengalir selama 15-20 menit.
4. Racun mengenai mata
Tidak menutup kemungkinan mata juga bisa terkena percikan atau udara yang mengandung racun. Jika hal ini terjadi, bilas perlahan mata dengan air dingin atau hangat selama 20 menit. Anda juga bisa menggunakan wadah berisi air dan mengedip-ngedipkan mata Anda untuk membasuhnya. Mayo clinic menyarankan untuk menghubungi nomor darurat jika korban keracunan mengalami salah satu atau beberapa kondisi berikut ini:
Kesulitan bernapas atau henti napas
Mengantuk atau tidak sadarkan diri
Gelisah yang tak terkendali
Kejang
Diketahui telah mengonsumsi obat-obatan atau zat lain dengan dosis yang tinggi secara sengaja maupun tidak sengaja
Sumber : Sehatq. Com
Tidak ada komentar