Breaking News

Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS Mendampingi Kunjungan Tim BNPP Ke Patok Perbatasan.


Topiktoday, Jakarta - Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS mendampingi kunjungan Tim dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara di Camp Jangkang dan Camp Ngabang Dsn. Tampang Peluntan, DesaSungai Tekan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya.

Dansatgas menjelaskan, dalam pelaksanaan kunjungan Tim BNPP terdiri dari Drs. Robert Simbolon, M.AP. selaku Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayaah Negara BNPP beserta dua orang, turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapoksahli Pangdam XII/Tpr Brigjen TNI Handoko Nurseta, S.H, M.TR (Han) beserta dua orang Pamen Ahli, Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Affiansyah S.P, serta Dansatgas Pamtas Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P.


Dansatgas mengatakan bahwa kunjungan Tim Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara tersebut dilaksanakan dalam rangka pengecekan sarana prasarana pertahanan, identifikasi pilar batas wilayah darat dan jalur-jalur ilegal di daerah perbatasan khususnya patok yang berada di Camp Jangkang (G.431) dan Camp Ngabang (G.441).

“Seperti diketahui bahwa di dekat Patok G.431 (Camp Jangkang) dan Patok G.441 (Camp Ngabang) berdiri beberapa rumah yang dihuni oleh para PMI perkebunan sawit yang berada di wilayah Malaysia, dan saat sekarang terdapat parit besar yang dibangun pihak pemerintah Malaysia untuk membatasi wilayah antara Indonesia dan Malaysia, ” jelas Dansatgas.


Dulu patok G.431 (Camp Jangkang) berada di teras rumah warga dan patok G.441 (Camp Ngabang) berada di dalam rumah warga namun dengan pendekatan persuasif yang dilakukan TNI maka warga dengan sendirinya tanpa paksaan membongkar teras dan rumah yang menghalangi keberadaan patok tersebut sehingga patok sekarang terlihat jelas, ” terang Dansatgas.

Setelah melakukan pengecekan patok G.431 (Camp Jangkang) dan Patok G.441 (Camp Ngabang), Tim BNPP beserta rombongan kembali menuju Pontianak dengan menggunakan kendaraan darat, “tutup Dansatgas. ***

Tidak ada komentar