Tak Masuk Akal bagi Valentino Rossi Bertahan di MotoGP Lagi
Topiktoday, Sport - Mantan pembalap Motogp Marco Melandri memberikan komentarnya terkait masa depan Valentino Rossi.
Valentino Rossi masih belum mampu keluar dari masa sulit yang dialaminya pada beberapa musim terakhir ini.
Mengaspal bersama Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021, Valentino Rossi tak kunjung juga tampil kompetitif.
Valentino Rossi tak bisa berbuat banyak untuk bersaing melawan para pembalap muda yang kian trengginas saja.
Hingga merampungkan paruh pertama, finis di posisi ke-10 menjadi hasil terbaik yang mampu diraih oleh The Doctor.
Rentetan performa minor tersebut membuat Valentino Rossi saat ini masih tertahan di peringkat ke-19 klasemen sementara.
Tak ayal, hal ini membuat langkah Valentino Rossi untuk bertahan di kelas utama MotoGP pada musim depan kian sulit.
Petronas Yamaha SRT juga akan berpikir dua kali untuk melanjutkan kerja sama dengan Valentino Rossi menyusul hasil ini.
Peluang masih dimiliki Valentino Rossi untuk bertahan pada musim depan karena timnya, VR46 akan berlaga di kelas utama.
Pembalap berusia 42 tahun itu juga mendapatkan dukungan dari pangeran Arab Saudi yang telah menjadi investor di timnya.
Apa yang tengah terjadi dengan Valentino Rossi turut mengundang perhatian dari mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri.
Pria asal Italia tersebut menilai bahwa rekan senegaranya itu sudah menyadari bahwa penampilannya tidak kompetitif lagi.
Karena hal itulah akan menjadi sesuatu yang tak masuk akal bagi Valentino Rossi untuk bertahan dan tetap membalap di MotoGP.
"Valentino Rossi telah menyadari bahwa dia tidak kompetitif lagi," kata Marco Melandri, dilansir dari laman Motosan.
"Saya pikir tidak masuk akal untuk melanjutkan kariernya lebih lama lagi, tapi saya tidak tahu," tuturnya menambahkan.
Sumber : Bolasportcom
Marco Melandri menyebut keinginan pihak investor menyaksikan Valentino Rossi membalap bersama VR46 akan memunculkan kebingungan.
"Saya merasa bahwa masalah yang mereka miliki sekarang dengan sponsor," kata Marco Melandri menjelaskan.
"Karena fakta bahwa pangeran berharap memiliki Valentino Rossi di tim untuk musim pertama."
"Menurut saya ini bisa menyebabkan sebuah kebingungan," tuturnya menambahkan.
Tidak ada komentar